BINGE EATING

Merujuk kepada teori Maslow, makan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia agar dia dapat bertahan. Bahkan tangisan kedua bayi baru lahir, selain untuk “mengembangkan” paru, dapat juga bermakna keinginan untuk “makan” yang direspon dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) atau dengan Penganti Air Susu Ibu (PASI). Pada saat ini, bayi mulai belajar bagaimana dia diperlakukan sebagai “interpretasi” ibu dari keadaan “emosi” atau kondisi “fisik” seperti dingin, panas, gatal dan sebagainya yang dialaminya.

Kita sudah sering mendengar perihal anoreksia dan bulimia, akan bagaimana dengan Binge Eating ? Masih banyak yang belum kita ketahui bukan? Benar, fakta dan data tentang ini banyak yang belum terungkap. Akan tetapi, di AS Binge Eating sudah melebihi prevalensi bulimia dan anoreksia. Laporan studi dalam majalah Biological Psychiatry menunjukkan bahwa survey nasioanl di AS yang meneliti kesehatan mental pada lebih dari 9000 orang selama 2 tahun ini, menemukan adanya 3.5% wanita dan 2% pria yang mengaku pernah mengalami keinginan makan berlebih pada suatu saat dalam hidup mereka.

Berbeda dengan bulimia, gejala yang ditemui pada Binge Eating adalah makan pada suatu periode tertentu, dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat daripada kebanyakan orang, hingga ia merasa benar-benar sangat kenyang (uncomfortably full). Setelah itu, muncul perasaan bersalah tapi dia tidak ingin memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar seperti yang terjadi pada penderita bulimia. Gangguan ini tidak hanya kebiasaan makan berlebih, tapi penderita juga tidak mampu mengontrol dan tidak mempunyai daya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Bahkan mereka menggambarkan makanan sebagai “teman”, sehingga berat badan mengalami kenaikan drastis yang berujung pada obesitas.

Penyebab gangguan ini masih belum diketahui pasti. Walter W. Hamburger mengungkapkan, Binge Eating disebabkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah-masalah hidup secara praktis. Ketidakmampuan tersebut biasanya dalam pengendalian emosi, pemrosesannya, serta mengatasinya. Hal ini dapat terjadi karena terhambatnya proses perkembangan mental seseorang sehingga ia lebih nyaman menggunakan mekanisme adaptasi yang biasa digunakannya pada fase perkembangan yang lebih dini, yaitu fase oral (fase di saat seseorang mengatasi problem hidupnya terutama dengan mulut, biasanya pada usia antara 0-18 bulan). Mekanisme defensif yang digunakan adalah introyeksi, yaitu memasukkan suatu objek ke dalam struktur psikis individu yaitu objek yang bersifat kongkrit berupa makanan saat mereka merasakan stres, sedih, terluka, atau marah. Mereka merasa nyaman dan rileks setelah melampiaskan melalui makanan.

Penanganan Binge Eating harus dilakukan secara menyeluruh, dengan tujuan utama mengontrol berat badan. Terapi yang diberikan dalam bentuk psikoterapi, seperti cognitive-behavioral therapy cukup membantu untuk memonitor dan mengubah kebiasaan makan ketika mereka mengalami situasi sulit. Selain itu, psikoterapi interpersonal membantu orang berinteraksi sosial dengan teman, keluarga, dan memberi dukungan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada titik ini, pengalaman spiritual bisa dimasukkan dengan memberikan pengalaman tokoh yang bisa diteladani. Nabi Muhammad SAW misalnya, dia hanya makan pada saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Sementara itu, terapi medikasi hanya diberikan untuk mengatasi depresi dan mengurangi episode binge.

Image is adapted from here.

24 comments so far

  1. - Nilla - on

    HAH??? Rada ga percaya gitu jd komentator pertama di blognya Mas Mashuri! 😮

    Hehehe… ;P

    Btw…
    Hmmmm… sebenarnya “gangguan makan” itu termasuk penyakit psikis ga, sih? Soalnya, penyakit spt itu kayaknya ada karena adanya “kelainan jiwa” dr si penderita! Maksudnya, si penderita udh “diracunin” duluan sama sugesti2 tertentu!

    Maap kalo salah! 😐

  2. mina on

    pak konsultasi pak. kalo makan terus taoi gak gemuk2 itu apa namanya pak? *sambil ngunyah mie goreng tengah malem*

  3. Anang on

    buset gambarnya gede bener tu orang.. makan terus kali ya..

  4. Nieke,, on

    Bean Eating..? ga ada hubungannya sama postinganku yg terbaru itu kan, yah? btw, aku juga kadang gitu.. kalo ada masalah sukanya melampiaskan ke makanan.. -_-‘

    btw, foto yg mbuncitku itu asli kok, ayah.. tanpa manipulasi sedikit pun. hehehe ;D

  5. Nieke,, on

    Ralat: Binge Eating..

    * duh, salah nulis mulu neyh Nieke, maaph -_-‘ *

  6. NiLA Obsidian on

    Kasusnya sama sama mina…..
    makannya banyak tp ga gemuk2 hehe….
    gemuk nya diperut doang niihh…..

    perilaku kita memang ditentukan oleh kebiasaan dan kondisi lingkungan dr saat kita msh dalam perut ya….

  7. Bakhrian syah on

    Apa itu obsesi terpendam orang-orang ceking seperti kita Mas??? hehehehe

    Buat Nieke… satu hint ku kasih… hehehehe… Maaf ya Mas…

  8. CempLuk on

    Foto nya sapa itu kang?? Ndut banget.heheheh.Saya juga seneng makan mas, klo gak makan sejam aja gitu, perut keroncongan..Apa ini juga disebut binge eating y?

  9. Tina on

    Misi pak Dokter mau numpang tanya, kalo pengen makan banyak tapi ga mau gemuk gimana ya?

  10. triadi on

    sepertiga udara, sepertiga air, sepertiga makanan…

    emang top lah…

  11. Muhammad Mufti on

    Kalo orang kurus pengen gemuk tapi selera makan gak ada VS orang kurus pengen gemuk selera makan besar dan makannya juga banyak tapi gak gemuk2, gimana caranya ya?

  12. Anisa on

    Pak Dokter, gmn kalau mulut ini rasanya pingin makan terus, tapi perut ini selalu menolak alias terasa kenyang terus…? Baru lihat sudah neg..ada tips khusus gak..?

  13. maya on

    thanks buat infonya pak dokter. tapi emang kalo sedang stress saya melampiaskan ke makanan . do i have binge eating symptom? ..takuuttt… :((.

  14. joni on

    wah.. aku termasuk yg sedang2 aja, makan kalo laper berhenti kalo kenyang.. hehehe, berlawanan dengan Nabi Muhammad ya? yg bagusnya berhenti sebelum kenyang ya dok? 🙂

  15. pyuriko on

    Aku kuat gak makan (nasi) seharian, krn bawaannya udh ngerasa kenyang….

    Tapi di waktu yg lain kalo makan,… bisa terus2an…. sedikit2 tp sering…

    Apa ini gejala gangguan makan???

  16. JALOE on

    og gitu ya Om..saya sering lihat itu di film2 amrik. terutama ketika si tokohnya itu sedang kalut/marah…

    btw..klau kalut/marah/ngak pede peganganku merokok Om..

    rokok itu termasuk makanan atau minuman sih ?

  17. mel@ on

    mas… kalo maag itu termasuk gangguan makan ga?…
    habisss… sering tersiksa niii… telat 1 jam aja… udah ga karuan aja tuh perut… udah pusing-pusing aja tuh kepala… sebelll… :((

  18. inos on

    wah.. jangan2 saya lagi ‘terserang’ binge eating nih.. kok gejalanya mirip2 yg sedang saya alami gitu ya.. hiks hiks..

  19. awi on

    aku baru tahu kalo itu ternyata gangguan makan dan suatu penyakit. thanks atas infonya

  20. Aryo on

    wah! ini si saya bangedh mas! XD~ apalagi kalo lagi depresi – stress, pasti makin menggila aja makannya. tapi sekarang saya udah mulai bisa “mengendalikan” nafsu makan saya : menyadari kalo perut sudah kenyang. 🙂

  21. Mashuri on

    #nilla
    BE (Binge Eating)cenderung makan dengan cepat dan sulit berhenti. Gangguan ini tidak hanya kebiasaan makan berlebih juga tidak mampu mengontrol dan tidak mempunyai daya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab itu, BE juga disebut compulsive overacting (makan berlebihan yang tidak terkontrol).

    Ketika melampiaskan melalui makanan mereka merasa nyaman dan rileks, tapi setelah gangguan tersebut selesai, muncul perasaan bersalah dan sedih karena tidak bisa mengontrol makanan.

    Penyebab gangguan makan ini masih belum diketahui pasti. Sebagian dari orang yang mengalami gangguan ini mempunyai gangguan depresi.
    (perasaan sedih, bosan, anxiety atau emosi negatif).

    BE merupakan masalah kesehatan yang mengganggu, karena secara langsung berhubungan dengan obesitas berat dan masalah kesehatan serius lain.

    BE sebagai diagnosis psikiatrik resmi yang akan dimuat dalam pedoman Diagnosis dan Statistical Manual of Mental Disorders edisi akan datang yang akan dikeluarkan oleh American Psychiatric Association.

    Dengan demikian, benar menurut Anda BE termasuk gannguan psikis.

    #mina
    moga gak “cacingan” ya?he…he….

    kayaknya pada orang dewasa causa keluhan yang kamu sebutin gak sekompleks anak-anak ya?

    saya cenderung melihatnya ada faktor “familial” yang terlibat…

    #anang
    ya dunk Nang, binge eating!

    #nieke
    pola makan tidak normal selain BE adalah banyak makan di malam hari (night-eating syndrome). Terjadi akibat kurang nafsu makan di pagi hari, atau karena insomnia.

    Akan tetapi, kalau di lakukan sewaktu-waktu hanya karena lagi lapar kayaknya bukan termasuk ini dech…

    #nila obsidian
    jawabnya sama dengan mina juga. he..he…

    betul, gangguan yang terjadi pada saat ini kadang berawal dari “kebiasaan” yang didapatkan bayi saat dalam rahim (inrauterin).

    #bakhriansyah

    orientasi terhadap fisik banyak dialami ABG, kalo sudah melewati masa itu orientasi seseorang menjadi lebih “abstrak”.

    kalau obsesi?wallahualam

    #cempluk
    Sepertinya kamu bunya napsu makan yang baik dan makan merupakan respon terhadap lapar (perut keroncongan tandanya lapar! he..he..). Saya pikir masih dalam batas normal.

    Rasa lapar muncul bila lambung dalam keadaan kosong atau karena kadar gula dalam darah berkurang.

    #Tina
    harus diimbangi dengan olahraga yang banyak membakar lemak bisa jalan, berlari, atau sekalian aja senam aerobik…he..he…(enak dimulut gak enak dilakuin)…

    Tapi, kalau porsi makan tetep kenceng wah susah mba…..prinsipnya Makan, Tidur, Olahraga proporsif.

    #Triadi
    he..he…boleh tuh ngeliat prinsip mas yang satu ini

    #Muhammad Mufti
    Yang pertama
    penyebabnya bisa psikis atau fisik

    Yang kedua
    penyebabnya kemungkinan besar fisik (faktor penyakit, genetik,hormonal dll).

    Tergantung penyebabnya tadi, harus ditelusuri. Banyak obat-obat “penambah napsu makan” tapi sepertinya ini juga tidak banyak menolong untuk orang-orang seperti itu kalau underlying disease-nya gak ditangani.

    #Anisa
    Anda bisa mencoba variasi menu yang berbeda..(eh…malah nambahin pekerjaan). Biasanya perasaan neg ini dialami ibu-ibu yang mengalami rutinitas pekerjaan memasak di dapur, karena dari awal terlibat dalam proses penyediaan makanan. Maka, sesekali bolehlah mencicipi masakan orang lain (di sana ada warteg gak mba?)…

    #Maya
    selama kamu masih mempunyai keinginan berhenti setelah kenyang, berarti gak termasuk.

    #Joni
    jauh sebelumnya memang nabi sudah “mengajarkan” bagaimana pola makan yang baik….

    #Pyuriko
    Sepertinya gak termasuk gangguan makan, tapi pola makan yang “terkait” perasaan. He…he…Ini masih dalam batas normal. Ilmu psikiatri biasanya mematok waktu minimal sekitar 2-3 bulan berturut untuk bisa dikatakan termasuk dalam gangguan psikis. Masing-masing gangguan berbeda-beda untuk kriteria waktu ini.

    #Jaloe
    He…he…rokok gak kamu kunyah khan?

    #Mela
    Wah…kalo maag (dyspepsia), bukan termasuk gangguan makan tapi gangguan pada organ (fisik). Mudah koq, Anda hanya dituntut memperhatikan jam makan…

    #Inos
    moga tidak mas

    #Awi
    thanks juga

    #Aryo
    normal yo…

  22. rinisuryanti on

    pasti nemuin yang baru dan bermanfaat deh kalo main ke sini…:)
    berarti saya termasuk beruntung kak mashuri…pada saat saya ngalamin masalah bukan fase oral mendominasi…tapi fase apa ya namanya kalo ga bisa makan..dan magh nya langsung kambuh…:(

  23. straw girl on

    percuma kalok ortu, temen-temen udah nganggap ‘binge eating’ cuma suatu masalah sepele tentang : kebodohan si ‘pelaku’ yang memuntahkan kembali makanannya stlah makan sekampung. Gw tersiksa karnna mreka justru ketawa & kata’in goblok. Gw cerita masalah2x gw, dan mereka cuma bilang ,”yah, kamu gini gini…. (bullshit)”. The point is to solve problem not easy as they speak out. bOLE TANYA….apa yg hrs gw lakuin lg? gw bener2x pgn mati rsnxa. tkhs.

  24. mashuri on

    # Rini Suryanti
    kalau organik, biasanya perlu support obat-obatan. gak terkait fase….semoga cepat sembuh…he..he…telbeng…telat banget jawabnya..


Leave a reply to mina Cancel reply